Saya merupakan mahasiswa lulusan IPB
jurusan Biokimia tahun 2013. Ketika Saya menjadi mahasiswa, Saya sering melihat
mahasiswa yang kekurangan dalam memenuhi kehidupan sehari-hari. Saya sendiri
termasuk di dalamnya. Contohnya makan hanya sekali dalam sehari, tidak dapat membayar
SPP, dan lain sebagainya. Melihat keadaan tersebut, saya bercita-cita suatu
saat nanti Saya harus sukses dan dapat membantu mereka, memberikan beasiswa,
dan memberikan bantuan dengan uang Saya sendiri.
Salah satu jalan untuk menjadi sukses
dalam usia muda adalah menjadi entrepreneur. Kesempatan membuat perubahan
dengan entrepreneur sangat besar. Kita bisa mendapatkan uang dalam jumlah
banyak dalam waktu yang singkat. Kita bisa membuka lowongan pekerjaan sehingga
dapat membantu perekonomian sekitar. Dan kesempatan untuk menggapai cita-cita
lebih terbuka lebar dengan entrepreneur.
Menjadi entrepreneur memang suatu hal
yang tidak wajib, tapi harus ada salah seorang diantara kita, diantara rakyat
Indonesia yang menekuninya. Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita lebih besar. Kesempatan
untuk menciptakan perubahan juga terbuka lebar. Kita dapat mencapai potensi
penuh diri kita. Menuai keuntungan yang mengesankan. Memberikan kontribusi
kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha kita. Dapat melakukan
apa yang disukai dan bersenang-senang. Semua ini akan dapat terwujud dengan
entrepeneur.
Salah satu sifat yang harus Saya miliki
untuk menjadi entrepeneur adalah bekerja keras. Dengan bekerja keras maka
segala hambatan yang merintang akan dapat diatasi dengan mudah. Dengan bekerja
keras, maka segala usaha akan tercapai. Sebagaimana Bill Gates, yang hanya
tidur 8 jam dalam seminggu. Sebagaimana Top Ittipat, salah satu milyuder muda
dari Thailand, dia pernah bilang bahwa untuk menggapai kesuksesan, maka harus
bekerja keras dan jangan pernah putus asa dalam menggapainya, jalannya pasti
ada. Oleh karena itu, sifat bekerja kerasa adalah modal utama menjadi
enterpreneur.
Bisnis yang ingin Saya tekuni dalam
entrepenur ini adalah peternakan. Keluarga Saya terlahir dalam peternakan. Om Saya
sukses di dunia peternakan. Kakak Saya bisa hidup dari peternakan. Oleh karena
itu, apakah saat ini ataukah nanti, Saya akan berwirausaha di jalan peternakan.
Peternakan Ayam pedaging. Sebagaimana cita-cita Saya yang telah Saya tulis pada
2011 lalu, bahwa Saya ingin menjadi pengusaha ayam potong di Malang.
Ketika nanti Saya telah menjadi
entrepeneur, maka kontribusi yang akan Saya berikan kepada masyarakat adalah
memberikan kesempatan untuk berkarir bersama. Bukan hanya menjadikan mereka
pegawai kita, tapi benar-benar berkarir bersama menuju kesuksesan besar. Semacam
bersama-sama mendirikan koperasi, dan masyarakat tergabung di dalamnya. Hal ini
akan menguntungkan semua anggota, bukan hanya pemilik perusahaan, tetap semua
elemen masyarakat dapat sukses bersama.
Dalam melakukan usaha, tentu akan ada
pasang surutnya. Kegagalan-kegagalan pasti akan menghampiri kita. Baik itu
besar maupun kecil. Tapi, yang membedakan antara entrepeneur sukses adalah
bagaimana kita dalam menghadapi kegagalan tersebut. Kegagalan merupakan langkah
awal dalam menuju kesuksesan. Kegagalan merupakan cambuk untuk meneruskan
perjuangan. Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Walaupun gagal, kita
harus tetap bekerja kerasa untuk mengatasinya. Kita tidak akan pernah melihat
Top Ittipat dapat memiliki persuhaan yang besar jika dia menyerah dalam
menghadapi kegagalan-kegagalan dalam menghadapi perusahaannya. Maka kegagalan
sendiri adalah ketika kita putus asa dalam menghadapi kegagalan-kegagalan
tersebut.
Sementara sukses menurut
Saya adalah ketika kita bermanfaat bagi masyarakat. Ilmu yang telah kita
peroleh dapat bermanfaat bagi msyarakat. Uang yang telah kita peroleh dapat
berguna bagi masyarakat. Itulah kesuksesan terbesar dalam hidup Saya. Bermanfaat
bagi sesama. Dan itulah yang dilakukan orang-orang besar di negeri ini. Mereka susah
payah mencari ilmu di luar, mereka bekerja keras mencari pengetahuan di luar. Dan
akhirnya mereka kembali ke Indonesia, kembali ke masyarakat Indonesia untuk membangun
Indonesia, menyebarkan ilmunya untuk Indonesia. Saya ingin seperti mereka. Oleh
karena itu, hal yang paling Saya inginkan dalam hidup ini adalah melihat bangsa
Indonesia makmur dan sejahtera, dan Saya berperan dalam proses tersebut.